liputan6.com |
Dalam artikel ini, mencoba untuk mewaspadai maraknya gedung bertingkat. Dalam hal ini merupakan tanda datangnya hari kiamat yang disampaikan oleh Rasulullah.
Di seluruh dunia saat ini ada perlombaan untuk membangun gedung-gedung tinggi, juga dikenal sebagai gedung pencakar langit. Kalau dulu Eropa dan Amerika juara, sekarang di negara-negara Islam lebih besar dari yang terjadi di negara-negara barat.
Seorang pria berkata, "Katakan padaku kapan Kiamat akan terjadi." Nabi (saw) menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang bertanya." Dia kembali bertanya, "Ceritakan tentang tanda-tandanya!" Nabi menjawab: “Jika budak perempuan telah melahirkan tuannya, jika Anda melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa pakaian (papa yang malang) dan para penggembala kambing telah bersaing satu sama lain dalam membangun sebuah bangunan indah yang menjulang di atasnya.” (HR Muslim).
Mengapa gedung bertingkat?
Gedung bertingkat tidak hanya membutuhkan biaya konstruksi yang mahal, tetapi juga bisa membuat para pihak lengah. Para pemilik gedung-gedung bertingkat lalai karena terlibat dalam pemeliharaan gedung-gedung bertingkat itu. Belum lagi pemiliknya begitu sombong. Para kontraktor konstruksi lalai karena kehabisan waktu dan uang untuk membangun gedung bertingkat itu. Semakin mewah, semakin banyak waktu dan uang serta melibatkan banyak orang dalam pembangunannya, sehingga kemungkinan menjadi penyebab kelalaian.
Fenomena lain gedung bertingkat adalah bisa menjadi tempat maksiat karena tempatnya tersembunyi dari jangkauan orang lain, sehingga menjadi tempat maksiat. Membunuh orang lain sebagai pembalasan adalah hal biasa di gedung-gedung bertingkat. Gedung bertingkat menjadi sarang kemaksiatan berupa prostitusi. Di gedung-gedung bertingkat, banyak kemaksiatan berupa warga yang malas mengunjungi masjid terdekat dengan alasan yang tidak masuk akal.
Negara yang Dibatasi
Salah satu penyebab munculnya rumah atau bangunan bertingkat adalah karena keterbatasan lahan untuk dibangun sebagai tempat tinggal atau perkantoran. Bangunan bertingkat juga banyak digunakan untuk pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pusat komersial, kawasan industri, pusat pendidikan, dll.
Lahan yang sering digunakan untuk pembangunan rumah atau bangunan bertingkat lainnya umumnya berada di kawasan yang layak huni. Jauh dari bahaya banjir, longsor, akses mudah, aman, nyaman dan ramai pengunjung.
Hampir semua kota besar dan kota kecil membangun gedung bertingkat hingga puluhan bahkan ratusan lantai. Sedangkan di kota-kota kecil dan di pedesaan jarang terdapat bangunan berlantai sepuluh. Ketika kota-kota kecil tumbuh dengan cepat, begitu pula gedung-gedung bertingkat. Biasanya, fasilitas jalan dan jembatan juga berkembang seiring dengan berkembangnya suatu daerah karena semakin banyaknya penduduk di suatu daerah.
0 Comments