F Nabi Muhammad dan Orang Munafiq di Madinah

Nabi Muhammad dan Orang Munafiq di Madinah

ORANG-ORANG MUNAFIQ

Ada sebagian orang menolong kepada orang orang munafiq supaya tercapai tujuan mereka, yaitu sebagian orang arab madinah yang telah dibutakan mata hatinya oleh Allah swt.

Mereka merahasiakan kekufurannya karena hawatir atas keselamatan hidupnya. Golonagn ini dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin Salul al-Khazrajy. Dia adalah orsng yang mencalonkan diri sebagi pemimpin penduduk madinah sebelum kedatangan beliau Nabi ke kota Madinah. Tatkala beliau nabi datang ke kota Madinah. Maka merasa bahagialah orang orang yang oleh Allah swt diberikan hidayah. Saat itu juga, condonglah beberapa orang yang hidup dalam kesesatan masa jahiliyyah yang berasal dari kabilah Khazraj dan Aus kepada orang orang yahudi. Mereka adalah orang orang munafiq yang berbuat musyrik dan mengingkari hari kebangkitan dari kubur. Akan tetapi agama islam menuntut mereka untuk meninggalkan hal tersebut dan menyerukan kepada mereka untuk mengajak kaumnya untuk memeluk agama islam. Sehinga merekapun mengikrarkan diri bahwa mereka benar benar memeluk agama islam. Mereka melakukan hal tersebut bertujuan untuk keselamatan hidup. Namun, mereka tetap menyimpan kemunafikan dalam hati. Mereka merasa cocok dengan orang orang yahudi karena sama sama mendustakan terhadap beliau nabi dan memusuhi agama islam.

Tidak diragukan lagi bahwa bahaya orang-orang munafik lebih besar dibandingkan orang kafir. Sebab, mereka berada di antara orang-orang Islam, mereka mengetahui rahasia orang-orang islam dan menyebarkannya pada musuh-musuh islam, yaitu orang yahudi dan lainnya. Seperti yang terlah terjadi berulang kali. Sedangkan, peratuarn yang ditetapkan rasul adalah menindak hal yang tampak dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah swt hal-hal yang tidak tampak. Walaupun demikian, Nabi tidak pernah mempercayai mereka. Sehingga seringkali ketika nabi bepergian. Maka, beliau menyerahakn pemerintahan kota madinah kepada sebagian sahabat Anshar. dan tidak pernah diketahui bahwa nabi menyerahkannya kepada salah seorang yang telah diketahui kemunafikannya. Karena nabi telah mengetahui apa yang akan dilakukan mereka jika diberi kekuasaan. Tidak diragukan lagi, mereka akan menjadikannya sebagi alat untuk membahayakan orang-orang Islam. Hal ini adalah pelajaran penting bagi para pemimpin Islam. Jangan sekali-kali mempercayakan tugas-tugas penting kecuali kepada orang-orang yang dapat dipercaya dan tidak menjunjukkan cirri-ciri kemunafikan.

PERJANJIAN ORANG YAHUDI

Telah di ketahui bahwa ada dua golongan yang memusuhi orang islam di madinah, yaitu yahudi dan kaum munafik. Akan tetapi nabi menerima mereka denagn hal-hal yang tampak saja. Sehingga nabi mebuat perjanjian kepada mereka yang isinya. Meninggalkan peperangan dan tidak saling menyakiti. Sehingga nabi tidak menyakiti dan memerangi mereka dan mereka tidak bersekutu untuk memerangi nabi. Jika ada yang memusuhi nabi di madinah maka mereka akan menolong nabi dan nabi memberikan keleluasaan bagi mereka untuk beragama. Sehingga, dari perjanjian ini terbentuklah Piagam Madinah.

**Sumber tulisan:

Buku "Lentera Kegelapan"
Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad Saw
Karya Legendaris Siswa Tamatan Lirboyo 2010

Post a Comment

0 Comments