PERMULAANNYA ISLAMNYA SAHABAT ANSHAR
Dikala Allah menghendaki kemuliaan agama, nabi-Nya, melaksanakan janji-Nya. Nabi mendatangi sebuah pasar yang bernama Ukaz, Majinnah, dan Dhi al-Majaz guna mengajak penduduk Makkah untuk melindungi nabi agar bisa menyampaikan Risalah tuhannya dengan surga sebagai balasan. Hal itu selalu nabi lakukan pada saat musim Haji datang. Tapi tidak satupun dari mereka yang bersedia menolong nabi. Beliau Nabi berkata "Wahai manusia ucapkanlah Lailahaillalah maka kalian akan beruntung, serta menguasai kawasan Arab dan 'Ajam (bangsa selain arab), jika kalian beriman maka surgalah balasannya. Ketika nabi menyeru pada penduduk, tiba-tiba datang Abu Lahab sambil berkata "janganlah kalian mengikutinya, dia adalah pembohong." Mendengar ucapan Abu Lahab demikian, membuat mereka menolak dengan sangat atas da'wah Nabi Muhammad saw.
Sudah menjadi sunnatullah; kala Ia telah menghendaki sesuatu, maka ia juga akan mempersiapkan sebab terjadinya hal tersebut. Dan merupakan bagian dari apa yang telah direncanakan-Nya. Klan Khazraj tinggal disebuah kawasan yang sama dengan orang yahudi yang dikenal sebagai ahli kitab dan ahli ilmu, sementara saat itu kaum Khazraj masih musyrik dan Paganis. Acapkali terjadi peperangan diantara mereka; apabila terjadi perselisihan diantara mereka maka kaum yahudi sama mengatakan “Sekarang telah diutus seorang nabi, ia menjadi tempat berteduh bagi umat pada masanya, dan kamipun akan mengikutinya. Bersamanya kami akan memerangi kalian sebagaimana telah diperanginya kaum ‘Ad dan Irm”.
Pada saat nabi tiba dikawasan Aqabah, beliau bertemu sekelompok golongan yang berjumlah enam orang keturunan bani Khazraj yaitu As'ad bin Zararah, Auf bin Harits dari bani Najjar, Rafi' bin Malik dari bani Zuraiq, Qutbah bin Amir dari bani Salamah, Uqbah ibn Amir dari bani Haram dan Jabir ibn Abdullah dari bani Ubaid ibn Adiy. Kemudian nabi bertanya "kalian siapa?" Mereka menjawab "kami adalah sekelompok orang dari Bani Khazraj”. Nabi bertanya "apakah kalian pemuka orang yahudi?". Mereka menjawab "ya". "berkenankah kalian duduk?", ajak nabi “karena ada suatu hal yang hendak aku bicarakan pada kalian". Mereka menjawab "baiklah". Kemudian mereka duduk bersama nabi. Lalu beliau mengajak mereka kepada agama Allah dan mengenalkan Islam pada mereka. nabi juga membacakan beberapa ayat al- Qur'an.
Kala Rasulullah menawarkan dan mengajak Bani Khazraj menuju agama Allah, agama islam. sebagian dari mereka berkata kepada yang lain "sesunggguhnya dia adalah nabi yang dijanjikan kepada kaum Yahudi pada kalian, maka jangan sampai mereka mendahului kalian." Mendengar hal ini lalu mereka beriman kepada Nabi Muhammad Saw. dan membenarkannya. Dan mereka berkata pada nabi "sesungguhnya kami benar-benar telah meninggalkan kaum kami, tiada hal buruk dan pertikaian yang menimpa suatu kaum sebagaimana yang telah menimpa kaum kami, semoga Allah akan menyatukan mereka melalui anda. Kami akan datang dan mengajak mereka mengikuti perintah tuan dan menawarkan agama ini pada mereka, maka jika Allah menyatukan mereka dengan adanya tuan, maka tidak ada laki-laki yang lebih mulia dari pada tuan.” Kemudian mereka pamit undur diri ke daerah mereka dengan membawa cahaya iman dan kebenaran. Ketika mereka datang pada kaumnya di Madinah, lalu mereka menuturkan perihal Nabi Muhammad Saw. dan mengajak mereka memeluk islam, hingga masyhurlah nabi dikalangan mereka. Bahkan, tak satupun dari perumahan Anshar yang didalamnya tidak memperbincangkan beliau Rasulullah.
**Sumber tulisan:
Buku "Lentera Kegelapan"
Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad Saw
Karya Legendaris Siswa Tamatan Lirboyo 2010
Dikala Allah menghendaki kemuliaan agama, nabi-Nya, melaksanakan janji-Nya. Nabi mendatangi sebuah pasar yang bernama Ukaz, Majinnah, dan Dhi al-Majaz guna mengajak penduduk Makkah untuk melindungi nabi agar bisa menyampaikan Risalah tuhannya dengan surga sebagai balasan. Hal itu selalu nabi lakukan pada saat musim Haji datang. Tapi tidak satupun dari mereka yang bersedia menolong nabi. Beliau Nabi berkata "Wahai manusia ucapkanlah Lailahaillalah maka kalian akan beruntung, serta menguasai kawasan Arab dan 'Ajam (bangsa selain arab), jika kalian beriman maka surgalah balasannya. Ketika nabi menyeru pada penduduk, tiba-tiba datang Abu Lahab sambil berkata "janganlah kalian mengikutinya, dia adalah pembohong." Mendengar ucapan Abu Lahab demikian, membuat mereka menolak dengan sangat atas da'wah Nabi Muhammad saw.
Sudah menjadi sunnatullah; kala Ia telah menghendaki sesuatu, maka ia juga akan mempersiapkan sebab terjadinya hal tersebut. Dan merupakan bagian dari apa yang telah direncanakan-Nya. Klan Khazraj tinggal disebuah kawasan yang sama dengan orang yahudi yang dikenal sebagai ahli kitab dan ahli ilmu, sementara saat itu kaum Khazraj masih musyrik dan Paganis. Acapkali terjadi peperangan diantara mereka; apabila terjadi perselisihan diantara mereka maka kaum yahudi sama mengatakan “Sekarang telah diutus seorang nabi, ia menjadi tempat berteduh bagi umat pada masanya, dan kamipun akan mengikutinya. Bersamanya kami akan memerangi kalian sebagaimana telah diperanginya kaum ‘Ad dan Irm”.
Pada saat nabi tiba dikawasan Aqabah, beliau bertemu sekelompok golongan yang berjumlah enam orang keturunan bani Khazraj yaitu As'ad bin Zararah, Auf bin Harits dari bani Najjar, Rafi' bin Malik dari bani Zuraiq, Qutbah bin Amir dari bani Salamah, Uqbah ibn Amir dari bani Haram dan Jabir ibn Abdullah dari bani Ubaid ibn Adiy. Kemudian nabi bertanya "kalian siapa?" Mereka menjawab "kami adalah sekelompok orang dari Bani Khazraj”. Nabi bertanya "apakah kalian pemuka orang yahudi?". Mereka menjawab "ya". "berkenankah kalian duduk?", ajak nabi “karena ada suatu hal yang hendak aku bicarakan pada kalian". Mereka menjawab "baiklah". Kemudian mereka duduk bersama nabi. Lalu beliau mengajak mereka kepada agama Allah dan mengenalkan Islam pada mereka. nabi juga membacakan beberapa ayat al- Qur'an.
Kala Rasulullah menawarkan dan mengajak Bani Khazraj menuju agama Allah, agama islam. sebagian dari mereka berkata kepada yang lain "sesunggguhnya dia adalah nabi yang dijanjikan kepada kaum Yahudi pada kalian, maka jangan sampai mereka mendahului kalian." Mendengar hal ini lalu mereka beriman kepada Nabi Muhammad Saw. dan membenarkannya. Dan mereka berkata pada nabi "sesungguhnya kami benar-benar telah meninggalkan kaum kami, tiada hal buruk dan pertikaian yang menimpa suatu kaum sebagaimana yang telah menimpa kaum kami, semoga Allah akan menyatukan mereka melalui anda. Kami akan datang dan mengajak mereka mengikuti perintah tuan dan menawarkan agama ini pada mereka, maka jika Allah menyatukan mereka dengan adanya tuan, maka tidak ada laki-laki yang lebih mulia dari pada tuan.” Kemudian mereka pamit undur diri ke daerah mereka dengan membawa cahaya iman dan kebenaran. Ketika mereka datang pada kaumnya di Madinah, lalu mereka menuturkan perihal Nabi Muhammad Saw. dan mengajak mereka memeluk islam, hingga masyhurlah nabi dikalangan mereka. Bahkan, tak satupun dari perumahan Anshar yang didalamnya tidak memperbincangkan beliau Rasulullah.
**Sumber tulisan:
Buku "Lentera Kegelapan"
Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad Saw
Karya Legendaris Siswa Tamatan Lirboyo 2010
0 Comments