F 10 Prinsip Sukses Teratas yang Wajib Dipelajari dari Dale Carnegie

10 Prinsip Sukses Teratas yang Wajib Dipelajari dari Dale Carnegie


Dale Carnegie adalah penulis Amerika terkenal yang membuat buku, "Bagaimana Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Orang Lain". Dia adalah pengembang kursus pengembangan pribadi yang paling populer dalam hal penjualan, berbicara di depan umum, dan keterampilan interpersonal. Meskipun Carnegie meninggal pada tahun 1955, program pelatihan yang dikembangkannya, Dale Carnegie Course, masih tersedia secara internasional dan up to date, lebih dari 8 juta orang telah menyelesaikan kursusnya.

Carnegie dianggap sebagai salah satu pelopor dalam industri swadaya. Program pelatihannya sangat sukses dan banyak perusahaan multinasional mengirim karyawannya untuk mengikuti kursus termasuk Audi, BMW, AT & T, Hotel Four Seasons, KPMG, Coca-Cola, Oracle, Honda, dan sejumlah universitas seperti Universitas Harvard, London Sekolah Bisnis, dan Universitas Negeri Washington.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari 10 prinsip sukses teratas yang diterapkan Dale Carnegie di masa hidupnya dan strategi yang ia gunakan dalam kursus pelatihannya.

1. Jadilah Pendengar yang Baik

Carnegie adalah pendengar yang baik. Dia percaya untuk menjadi pemimpin yang luar biasa, seseorang harus belajar bagaimana mendengarkan orang lain sebelum dia berbicara. Dalam bukunya, How to Win Friends and Influence People, dia berkata, “Jika Anda bercita-cita menjadi seorang pembicara yang baik, jadilah pendengar yang penuh perhatian.” Menurut Carnegie, kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian adalah kunci agar percakapan menjadi sukses.

Mayoritas orang berpikir, bahwa menjadi pemimpin adalah tentang memimpin dan menyuarakan ide-ide mereka. Ini tidak selalu benar. Seorang pemimpin besar mendengarkan lebih dulu sebelum mereka membuka mulut. Anda perlu memahami kebutuhan orang lain sebelum Anda menyuarakan pendapat Anda. Carnegie juga mengatakan bahwa pendengar yang baik adalah raja dari sebuah obrolan.

Ketika Anda mendengarkan dengan seksama, Anda akan memahami kebutuhan orang yang akan Anda ajak bicara. Dan satu-satunya cara untuk memengaruhi orang lain adalah berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan menunjukkan kepada mereka bagaimana mendapatkannya. Jadi, jika Anda tidak mendengarkan kebutuhan orang lain, tidak mungkin Anda dapat memahami kebutuhan mereka dan memenuhinya.

Richard Branson, seorang miliarder yang mendirikan Virgin Group, pernah berkata bahwa dia ingat kata-kata ayahnya yang pernah berkata "Dengarkan lebih dari yang Anda bicarakan. Tidak ada yang bisa belajar apa pun dengan mendengar mereka berbicara. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin sudah Anda pelajari dari sekadar mendengarkan orang-orang di sekitar Anda. ”

Jadi belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik. Jangan tergesa-gesa berbicara dan ucapkan ide-ide Anda seperti Anda adalah orang terhebat yang memiliki ide-ide terbaik. Carilah terlebih dahulu untuk memahami, kemudian dipahami. Anda harus memahami orang lain sebelum Anda meminta orang lain memahami Anda.

2. Perbesar Visi Anda

Salah satu kutipan yang sangat terkenal dari Dale Carnegie adalah, "Dua orang melihat keluar dari jeruji penjara, yang satu melihat lumpur, yang lain melihat bintang-bintang." Dan apa yang dia maksudkan adalah bahwa dia tidak peduli siapa Anda saat ini, Anda harus memperbesar visi Anda dan kemudian mempercayainya.

Orang yang sangat sukses berbeda dari orang biasa karena mereka melihat sesuatu secara berbeda. Tiga pria bekerja membangun gereja. Ketika seseorang bertanya kepada mereka tentang pekerjaan mereka, seseorang berkata bahwa dia sedang meletakkan batu bata, yang lain mengatakan bahwa dia sedang membangun tembok, dan orang ketiga mengatakan bahwa dia sedang membangun rumah Tuhan. Kisah ini memberi tahu kepada kita bahwa apa yang Anda lihat akan menjadi realitas Anda. Dan Anda harus memilih untuk percaya pada visi Anda.

Bahkan jika Anda seorang petugas kebersihan yang bekerja di hotel, Anda harus melihat diri Anda sebagai karyawan paling penting di hotel tersebut. Visi Anda dan bagaimana Anda berpikir akan menentukan realitas Anda, yang pada akhirnya akan menentukan hasil yang akan Anda dapatkan dalam hidup.

Orang banyak yang gagal karena mereka tidak berhasil melihat dunia sebagai realitas. Mereka percaya bahwa tidak banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk naik ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi. Sebaliknya, orang-orang sukses selalu melihat sesuatu dengan cara berbeda. Mereka melihat hal-hal yang tidak sebagaimana mestinya, tetapi mereka melihat sesuatu dari visi mereka dan mereka percaya bahwa sesuatu itu lebih baik. Inilah sebabnya mengapa orang-orang sukses mampu menghasilkan hasil yang luar biasa dalam kehidupan.

3. Belajar dari Kesalahan Anda

“Kembangkan kesuksesan dari kegagalan. Kekecewaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan yang paling pasti untuk meraih sukses.”
Ini adalah prinsip sukses lain yang Carnegie bagikan kepada murid-muridnya. Dia mengatakan bahwa kegagalan tidak dimaksudkan untuk menghentikan Anda, tetapi sebaliknya, kegagalan ada untuk membantu Anda melangkah lebih jauh, sehingga Anda harus belajar bagaimana menggunakannya sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

Dalam perjalanan hidup, untuk mencapai apa yang Anda inginkan kita pasti akan menghadapi penolakan, kegagalan, dan patah semangat. Namun, Anda tidak boleh menghalangi atau mengalah pada mereka. Sebaliknya, Anda harus belajar dari pengalaman untuk mengatasi rintangan yang menghalangi jalan Anda.

Napoleon Hill memiliki kutipan yang bermakna “Setiap kesulitan, setiap kegagalan, setiap sakit hati selalu membawa benih dari keuntungan yang sama atau lebih besar.”
Tugas Anda adalah menemukan manfaat dalam kesulitan. Banyak orang gagal mencapai tujuan mereka karena menyerah dan berhenti kapan pun mereka menghadapi kesulitan. Kemampuan Anda untuk bangkit kembali dari keputusasaan akan menentukan seberapa cepat Anda dapat tumbuh dan seberapa sukses Anda meraihnya.

Ketika SpaceX, perusahaan perjalanan antarplanet yang dipimpin oleh Elon Musk mengalami ledakan roket selama peluncuran, mereka tidak menyerah atau berhenti. Seperti semua pemimpin sukses lainnya, mereka belajar dari kesalahan dan memperbaiki strategi mereka. Hari ini, peluncuran roket SpaceX memiliki tingkat keberhasilan 94 persen. Roket Falcon 9 diluncurkan 34 kali dalam 7 tahun terakhir dengan hanya mengalami 2 kegagalan. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dan lompatan besar dalam sejarah manusia.

Dan inilah yang harus Anda pelajari untuk menghasilkan sukses yang menakjubkan. Obati kegagalan Anda sebagai umpan balik dan tingkatkan strategi Anda untuk menjadi lebih baik di masa depan.

4. Berkomitmen untuk Belajar

Salah satu alasan Dale Carnegie menciptakan program pelatihan dan kursus untuk membantu mereka yang ingin meningkatkan dan melakukan hal yang lebih baik dalam kehidupan adalah bahwa dia percaya, orang harus berkomitmen untuk belajar dan memperluas jiwa mereka, jika ingin mencapai sukses tingkat lebih tinggi. Dia percaya bahwa belajar adalah salahsatu fondasi kesuksesan dan juga fondasi cerita Anda sebagai seorang pemimpin. Orang yang sangat sukses selalu mencari kesempatan untuk belajar, meningkatkan, dan terus-menerus berusaha menemukan pendekatan baru untuk meraih lebih banyak.

Ketika datang untuk belajar, Anda tidak bisa duduk menunggu 'waktu yang tepat' atau mendapatkan solusi yang tiba-tiba datang kepada Anda secara otomatis. Carnegie memberi tahu murid-muridnya, “Ketertarikan membuat keraguan dan ketakutan. Tindakan melahirkan kepercayaan dan keberanian. Jika Anda ingin menaklukkan rasa takut, jangan duduk diam di rumah saj dan memikirkannya. Pergilah keluar dan mulailah”
Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah mengambil tindakan.

Berhentilah menerapkan metode “Ready, aim, and fire”, sebagai gantinya, gunakan metode “Ready, fire, and aim”. Apa maksudnya? maksudnya adalah Anda harus siap dan langsung bertindak. Anda tidak harus menunggu momen yang tepat untuk memulai. Dan ketika kesulitan dan tantangan muncul, Anda harus belajar secepatnya mengahdapinya.

Kebanyakan orang terjebak dalam proses membidik terlalu lama. Mereka ingin semuanya sempurna sebelum bertindak. Tidak ada cara untuk mengetahui bahwa sesuatunya sempurna. Yang perlu Anda lakukan adalah bertindak, segera bertindak, dan kemudian belajar sepanjang hari. Carnegie sering memberi tahu murid-muridnya, “Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.” Jadi, berhentilah khawatir begitu banyak dan segera kerjakan rencanamu.

Ketika seseorang menawarkan Anda kesempatan yang luar biasa, tetapi Anda tidak yakin apakah Anda dapat melakukannya, cukup katakan ya, dan kemudian pelajarilah cara melakukannya nanti. Tidak ada momen yang sempurna untuk memulai. Meskipun benar bahwa itu penting untuk dipelajari dan direncanakan, tetapi jangan pernah membiarkan pembelajaran dan perencanaan menghentikan Anda untuk bergerak maju.

5. Bersenang-senang Melakukan Apa yang Anda Sukai

Anda mungkin pernah mendengar tentang gairah dan persoalan mencintai pekerjaan.. Ini karena memiliki semangat untuk melakukan pekerjaan merupakan gairah yang sangat penting. Carnegie mengatakan bahwa, orang jarang berhasil dalam hal apa pun kecuali mereka bersenang-senang melakukannya. Dan dia benar.

Pria yang merevolusi industri teknologi, Steve Jobs , juga sangat percaya pada gairah. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa kesuksesan itu sangat sulit diraih, kebanyakan orang akan berhenti atau menyerah begitu saja ketika mereka menemui kata gagal. Hanya mereka yang bersemangat dan mencintai pekerjaanlah yang akan bertahan dan terus mengejar impian mereka. Dan inilah mengapa Anda harus memiliki hasrat yang kuat untuk melakukan semua pekerjaan Anda.

Seandainya Anda tidak bersenang-senang melakukan pekerjaan, maka to, tidak ada gunanya mengerjakan hal yang tidak anda sukai. Oleh karena itu, tumbuhkan gairah dan timbulkan rasa mencintai pada pekerjaan.

Carnegie menekankan bahwa gairah bukan hanya kunci yang diperlukan, tetapi juga merupakan sifat penting dalam menjalani kehidupan ini. Richard Branson juga mengatakan bahwa bisnis harus melibatkan, menyenangkan, dan mampu melatih naluri kreatifitas Anda. Singkatnya, nikmati apa yang Anda lakukan dan temukan gairah dalam hidup Anda.

6. Jadilah Empati

Jika Anda ingin memenangkan teman dan mempengaruhi orang lain, Anda harus belajar untuk berempati. Menurut Carnegie, satu-satunya cara untuk memengaruhi orang lain adalah berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan kemudian menunjukkan kepada mereka bagaimana mendapatkannya. Dan untuk mencapai ini, Anda butuh empati.

Henry Ford juga menyebutkan bahwa bersikap empati sangat penting sebagai modal menjadi pemimpin yang hebat. Dia berkata, "Jika ada satu rahasia sukses, itu terletak pada kemampuan untuk mendapatkan sudut pandang orang lain dan melihat hal-hal dari dari sudut pandang Anda sendiri."

Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus memahami orang-orang disekitar Anda. Terlepas dari apakah Anda menjalankan bisnis, mengelola tim, atau menangani keluarga, Anda harus berusaha memahami dan menunjukkan kepedulian Anda terhdap orang lain.

Para pemimpin yang paling berpengaruh seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan Franklin D. Roosevelt, mereka tidak menemukan cara untuk memanipulasi orang lain melalui penipuan. Apa yang mereka lakukan adalah selalu menemukan cara untuk situasi yang menguntungkan atau win-win bagi kedua belah pihak. Dan inilah yang perlu Anda pelajari jika Anda ingin menjadi pemimpin hebat.

7. Memainkan Emosi Anda Sendiri

Dale Carnegie memiliki kutipan terkenal, "Jika Anda ingin menjadi berpengaruh, bertindaklah dengan antusias."
Penelitian telah menunjukkan bahwa gerakan Anda dapat menciptakan emosi tertentu. Ini juga berarti, postur Anda, pola pernapasan Anda, dan ekspresi wajah Anda dapat menentukan emosi dan keadaan yang Anda alami saat ini.

Ketika Anda mengubah bahasa tubuh, emosi Anda juga akan berubah. Dan Anda harus belajar menggunakan trik ini untuk keuntungan Anda sendiri. Setiap kali Anda merasa tidak enak atau berada dalam emosi negatif, Anda dapat melepaskannya dengan mengubah gerakan fisik tertentu dan fisiologi Anda. Misalnya, ketika Anda merasa mengantuk, cobalah duduk tegak, napas lebih dalam dan regangkan bahu Anda. Anda akan merasakan perubahan mood yang berubah seketika.

Tubuh dan pikiran kita saling terhubung. Inilah sebabnya mengapa ketika Anda menonton film horor, Anda akan merasakan emosi meskipun itu tidak nyata. Ketika Anda membayangkan minum jus lemon, otomatis mulut Anda akan menghasilkan air liur karena pikiran Anda membuatnya hampir nyata.

Anda dapat menciptakan emosi Anda sendiri, karena itu, belajarlah untuk menguasai perasaan Anda dan menciptakan keadaan yang memberdayakan yang bisa mendorong Anda untuk mencapai hasil yang lebih banyak dan lebih baik.

Anthony Robbins , pelatih sukses superstar pernah berkata, “Perbedaan antara kinerja puncak dan kinerja yang buruk bukanlah soal kecerdasan atau kemampuan; paling sering ini adalah keadaan yang dipikirkan oleh pikiran dan tubuh Anda.”

Inilah sebabnya mengapa penting untuk belajar mengelola emosi. Ketika Anda mampu mengelola emosi dengan baik, Anda dapat bergerak lebih cepat, dan mencapai kesuksesan lebih banyak dari orang lain.

8. Jangan Mengkritik, Mengutuk, atau Mengeluh

Banyak orang jatuh ke dalam mentalitas salah, ketika hal-hal tidak berjalan sesuai dengan harapan, mereka akan mengkritik, mengutuk, atau mengeluh. Carnegie mengatakan "Setiap orang bodoh bisa mengkritik, mengutuk, dan mengeluh - dan kebanyakan orang bodoh melakukannya. Tapi itu membutuhkan karakter dan pengendalian diri untuk memahami dan memaafkan.”

Maksudnya bagaimana? Maksudnya bahwa Anda tidak mungkin bisa menjadi seorang pemimpin hebat jika Anda menyerah dan selalu mengeluh, mengkritik, atau menyalahkan orang lain. Sebaliknya, cobalah untuk memahami dan mengakui pekerjaan orang lain dan pujilah atas pencapaian mereka. Carnegie juga mengatakan bahwa kinerja dan kemampuan seseorang mudah melemah jika dikritik, tetapi mereka yang sudah matang, akan selalu berkembang meskipun dikritik oleh orang lain.

Merupakan sifat alami manusia, jika kita mendambakan penghargaan dan pengakuan. Setelah mencapai sesuatu, apalagi yang akan anda inginkan kecuali didalamnya juga bertabur puja-puji atas kinerja Anda.

Maka, Anda harus belajar untuk mengakui hasil prestasi orang lain, jika Anda pun ingin memiliki penghargaan yang yang sama. Harv Eker, seorang pengarang buku “Rahasia Pikiran Millionaire”, disebutkan dalam bukunya bahwa seseorang tidak akan pernah memiliki hal-hal menarik ditanganya jika mereka tidak pernah menghargai apapun, apakah Anda berpikir Anda akan mampu memelihara anjing jika anda sendiri tak menghargai hewan peliharaan Anda? ini percis dengan apa yang kebanyakan orang lakukan dengan uang. Mereka membenci orang kaya, tetapi mereka ingin menjadi kaya. Ketika keinginan selalu bertentangan dengan nilai-nilai Anda, Anda tidak akan pernah mencapainya.

Karena itu, mulai sekarang, hargailah usaha orang lain. Ketika Anda marah, Anda tidak akan pernah memiliki lebih banyak waktu untuk membencinya. Pujilah dia, lebih penting lagi, berhenti mengkritik, mengutuk, atau mengeluh tentang kehidupan.

9. Bersikaplah Tulus dan Jujur

Pada akhir abad ke-19, Charles M. Schwab bangkit dari pekerja harian menjadi eksekutif terkenal di bawah industrialis Andrew Carnegie, salah satu orang terkaya dalam sejarah. Andrew Carnegie membayar gaji Schwab sebesar $ 75,000, ditambah bonus $ 1 juta, yang merupakan jumlah uang yang sangat besar pada waktu itu. Ketika ditanya, Andrew Carnegie mengatakan bahwa gaji tahunan $ 75.000 adalah untuk pekerjaan Schwab, dan bonus $ 1 juta adalah untuk kepribadiannya yang menyenangkan karena dia bisa membuat semua karyawan senang mengerjakan pekerjaannya. Ini merupakan harga yang tulus dan jujur.

Ketika Dale Carnegie mendapat kesempatan untuk mewawancarai Schwab, Schwab mengatakan kepadanya, “Saya menganggap kemampuan saya untuk membangkitkan antusiasme di antara teman-teman saya, aset terbesar yang saya miliki bukan ilmu pengetahuan, tetapi cara untuk mengembangkan yang terbaik yang ada dalam diri seseorang, saya selalu menghargai kinerja mereka. Saya tidak pernah mengkritik siapa pun. Saya percaya bahwa jika kita mempercayai seseorang, maka orang itu akan berkembang dengan baik. Jadi saya selalu menahan diri untuk tidak mengkritik atau mengeluhkan mereka. saya bersikap tulus dalam keputusan dan pujian saya. ”

Tidaklah cukup untuk melimpahi pujian dan penghargaan Anda terhadap karya orang lain, yang lebih penting adalah Anda harus tulus dan jujur. Ketika Anda memuji seseorang karena telah melakukannya, orang akan merasakannya dan hasilnya akan lebih baik. Warren Buffett pernah berkata "Butuh waktu 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk merusaknya."

10. Jangan Lupa Senyum

Dalam bukunya yang inovatif, How to Win Friends and Influence People, Carnegie mendedikasikan seluruh bab untuk menjelaskan kekuatan tersenyum. Senyum kecil Anda itu lebih besar dari cita-cita termegah. Tersenyum mudah dilakukan. Seperti apa yang telah Anda pelajari di atas, ekspresi wajah dapat mengontrol keadaan saat Anda bangun. Ketika Anda bangun setiap pagi dan tersenyum lebar, Anda akan bisa mengatur energi untuk hari itu. Anda akan merasa senang dan bahagia sepanjang hari.

Selain itu, Anda dapat menggunakan senyum Anda untuk mempengaruhi orang lain. Ketika Anda tersenyum, tidak hanya  Anda yang akan merasa baik, Anda juga akan membuat hati orang lain bahagia. Ilmu pengetahuan telah banyak menjelaskan bahwa senyuman dapat mempengaruhi orang lain secara positif dan Anda dapat menggunakannya melawan masalah anda setiap hari.

Tidak ada yang suka bekerja dengan seseorang yang wajahnya selalu pahit dan muram. Apakah Anda memilih untuk mengikuti seorang pemimpin yang sering tersenyum ataukah pemimpin yang  mudah marah dan penuh kebencian? Jawabannya jelas. Jadi jangan lupa tersenyum setiap hari. Ini merupakan salah satu senjata paling kuat yang dimiliki setiap orang, namun, kebanyakan orang meremehkan kekuatan ini.

Biasakan untuk lebih sering tersenyum. Joel Osteen , pendeta Gereja Lakewood terkenal selalu “tersenyum”. Khotbahnya disiarkan 24 jam sehari dan menerima lebih dari 20 juta penayangan setiap bulan di 100 negara. Dia sangat berpengaruh. Kesuksesannya sebagian besar karena kepribadiannya yang gembira dan senyumannya yang menular.

Ini adalah 10 prinsip sukses teratas yang bisa Anda pelajari dari penulis buku terlaris dan pelopor dalam industri swadaya, Dale Carnegie. Dia benar-benar ahli berkomunikasi, dan jika Anda menerapkan asas-asas Carnegie yang dibagikan kepada dunia, Anda akan dapat mengubah hidup Anda dan hidup orang lain dengan penuh gairah.

Post a Comment

0 Comments