(Bag 2) TANDA-TANDA KENABIAN NABI MUHAMMAD SAW. KABAR GEMBIRA KITAB INJIL

KABAR GEMBIRA KITAB INJIL

Dalam injil terdapat banyak keterangan tentang keberadaan nabi Muhammad saw sebagai rasul terakhir. Diantaranya injil yang banyak sekali menceritakan tentang Nabi adalah injil barnabas. Dalam injil Barnabas nama nabi Muhammad saw. telah disebutkan dengan tegas, akan tetapi disembunyikan dari kalangan umum. Seperti yang tertera dalam fasal ke-41 ayat 29-30
[29] فاحتجب الله وطردهما الملاك ميخائيل من الفردوس [30] فلما التفت آدم رأى مكتوبا فوق الباب: لا إله إلا الله محمد رسول الله
Artinya "Kemudian Allah menghentikan dan menyembunyikan keduanya dari malaikat Mikail dari surga Firdaus, kemudian Adam melihat sebuah tulisan di atas pintu "tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah".

Pada waktu nabi Isa as diutus, beliau telah memberikan kabar gembira pada kaumnya akan datangnya nabi setelah beliau. Di dalam kitab Injil disebutkan bahwa nabi itu bernama al-Faroqlith yang artinya selaras dengan nama Muhammad saw. Nabi Isa as berkata "Ia mencela segala kesesatan dan kejelekan yang ada di alam semesta, ia mengajarkan segala kebenaran kepada semesta alam, karena memang ia tidak berkata atas kemauannya sendiri, tapi ia berkata dengan setiap sesuatu yang didengar dari Allah swt." Semua ini terekam apik dalam al- Qur'an surat an-Najm ayat 3 - 4
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (3) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (4)
Artinya "Dan tiadalah yang diucapkannya itu(Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya(3)Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)(4)

Kesaksian nabi Isa as ini juga di benarkan Allah swt di dalam al-Qur'an surat ash-Shaf ayat 6
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ
Artinya "Dan(ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata 'Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan(datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad (Muhammad)'".

Diriwayatkan oleh Muqotil ibn Hiban, Allah swt. telah memberitahu nabi Isa as. akan diutusnya seorang nabi setelahnya, Allah swt. berfirman :
"Wahai putra perempuan yang suci, perawan dan battul (wanita yang tidak pernah menginginkan berbuat jelek dengan laki-laki), bermurah hatilah engkau pada Bani Israil dan janganlah bermain-main dengan apa yang aku amanatkan padamu. Dengarkan dan patuhlah engkau. Sesungguhnya aku menciptakanmu tanpa seorang bapak sebagai tanda kekuasaanku pada alam semesta. Hanya padakulah engkau harus menyembah dan berserah diri. Pergilah engkau ke daerah Suraniyah (السورانية). Sampaikan pada orang-orang di sana bahwa aku (Allah) adalah tuhan mereka, selalu hidup dan tak akan pernah mati. Perintahkan pada mereka agar membenarkan nabi yang akan diutus setelahmu. Dia adalah nabi ummi(tak bisa baca tulis) dari bangsa Arab, pemilik unta, jubah, sorban, sandal, dan pedang yang tajam. Rambutnya bagai ombak lautan, lebar dahinya, kedua alisnya saling bertemu. Kedua matanya selalu terlihat bagai orang yang memakai celak, hidungnya mancung, pelipisnya lebar dan tebal jenggotnya. Keringat di wajahnya bagai intan permata. Bau misik selalu tercium darinya. Lehernya bagai kendi yang terbuat dari perak dan pangkal lehernya bagai kalung emas. Di saat bersama sekelompok orang maka dialah yang selalu menjadi orang yang paling mulia. Di saat berjalan dia merunduk bagai turun dari ketinggian, dan dia memiliki sedikit anak laki-laki."

Abu Musa Al- Asy'ari meriwayatkan bahwa berita akan akan diutusnya Nabi Muhammad saw. yang tertera di dalam kitab Injil juga disampaikan oleh Raja Najasyi, seorang penganut ajaran Nasrani yang taat. Najasyi berkata "Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah. Dia adalah seorang nabi, perwujudan kabar gembira yang di sampaikan Nabi Isa As. Seandainya aku bukanlah seoarang raja yang mengatur sebuah Negara niscaya aku akan datang padanya hingga aku dapat membawakan sandalnya.”